Selasa, 28 Juli 2015

Infused Water

Fakta tentang Manfaat Infused Water, Alodokter
 Infused water atau spa water atau dalam bahasa indonesia disebut air infus tengah menjadi trend kesehatan yang baru baik diluar negeri dan kini merebak sampai ke Indonesia.  Di luar negeri, Infused water dipopulerkan oleh blogger asal oregon AS bernama Amy Pogue. Ia sendiri mengaku terinspirasi oleh ibunya yang sejak kecil selalu memberinya air dengan potongan lemon didalamnya.
Infused water adalah air putih yang telah diberi tambahan potingan buah atau herbal sehingga memberikan sensasi rasa air tertentu dan bermanfaat bagi kesehatan. Secara teknis, infused water dibuat dengan memasukan irisan buah-buahan ke dalam air putih, kemudian didiamkan beberapa jam sampai sari buahnya keluar dan air akan berubah rasanya.

Keunggulan air infus atau infused water adalah :
– Bahan yang mudah diperoleh
– Cara membuatnya mudah dilakukan oleh siapa saja
– Buah atau herbalnya mengandung zat gizi dan mineral yang baik untuk kesehatan
– Membantu kita untuk mengkonsumsi air lebih banyak dan membantu mereka yang tidak suka buah agar lebih menyukai buah.
– Dapat menciptakan banyak macam rasa, aroma sesuai yang di inginkan
– Membantu proses detoksifikasi (mengeluarkan racun) tubuh
– Membantu mengendalikan berat badan

Membuat infused water dapat menggunakan setengah liter air dan satu buah dimana buah yang digunakan usahakan yang memiliki rasa asam (acid) atau netral karena rasa manis cenderung menimbulkan rasa bosan jika diminum dalam jumlah banyak. Beberapa buah yang bisa digunakan untuk air infus adalah anggur, apel, belimbing, buah naga, jeruk nipis, kiwi, lemon, nanas, mangga,mentimun, jeruk/orange.
Infused water pada prinsipnya tidak hanya berisi irisan buah tapi juga bisa dimasukan herbal atau rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, daunt mint, daun kemangi, serai dan lain sebagainya.


Klaim mengenai Manfaat Infused Water
Akhir-akhir ini infused water populer dan menjadi bagian dari gaya hidup karena dipercaya mendatangkan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Padahal klaim-klaim tersebut belum tentu sepenuhnya benar. Berikut ini beberapa klaim mengenai manfaat infused water beserta faktanya.

Sarana detoks dan trik memperlancar metabolisme tubuh
Potongan lemon yang dimasukkan dan dikonsumsi bersama air mineral diklaim sebagai sarana detoks yang baik bagi tubuh. Ide detoks berasal dari kepercayaan bahwa racun bisa menumpuk di dalam tubuh dan dengan pola makan khusus atau detoks, racun ini bisa dihilangkan. Namun tidak ada bukti bahwa racun menumpuk di dalam tubuh seiring waktu. Jika benar demikian, maka tubuh akan sering sakit. Sehingga diet atau pola makan detoks pun belum terbukti secara klinis berguna bagi tubuh.

Anti-penuaan
Air mineral yang dipadukan dengan buah-buahan yang kaya antioksidan, seperti delima dan stroberi, dianggap dapat menjadi sarana ampuh melawan efek penuaan.
Antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas yang berdampak buruk bagi tubuh. Mengonsumsi banyak buah dan sayur-sayuran menunjukkan hasil positif dalam menghambat proses penuaan.
Minum infused water bisa memberikan manfaat lebih dalam anti-penuaan dibandingkan dengan minum air putih saja. Namun jika ingin memaksimalisasi jumlah antioksidan di dalam pola makan sehari-hari, jangan batasi buah terendam di dalam infused water saja. Konsumsilah beragam buah dan sayur-sayuran secara langsung juga.

Menurunkan berat badan menjadi lebih ideal
Mengonsumsi infused water diklaim bisa menurunkan berat badan menjadi lebih sehat.  Namun, belum ada penelitian medis yang membuktikan klaim tersebut. Berat badan ideal yang sehat paling baik dicapai dengan olahraga teratur dan pola makan yang sehat.
Meski belum terbukti mengenai manfaat kesehatannya, bukan berarti infused water sama sekali tidak mendatangkan keuntungan. Minuman ini bermanfaat, khususnya bagi orang-orang yang tidak suka mengonsumsi air mineral dan anak-anak yang kurang suka mengonsumsi buah-buahan. Orang yang tidak suka minum air mineral biasanya memenuhi kebutuhan cairan mereka dengan minuman seperti kopi, teh, atau minuman ringan.
Padahal beberapa minuman jenis ini justru cenderung membuat tubuh menjadi makin kekurangan cairan karena kandungan kafeinnya. Selain itu, minuman-minuman ini, terutama minuman kemasan umumnya berharga mahal, mengandung kadar gula tinggi, dan menambah kalori dibandingkan dengan air mineral. Dengan infused water, mereka dapat mengonsumsi air mineral dengan aneka rasa berbeda yang dapat diganti tiap hari sesuai dengan pilihan buah-buahan yang diinginkan.  Berikut ini adalah beberapa menu yang dapat dicoba.
  • Siapkan 2 potong lemon, setengah buah mentimun diiris tipis, 10-12 daun mint, masukkan ke dalam 3 liter air. Aduk, tutup rapat, dan simpan dalam lemari pendingin selama 2 jam. Pastikan infused water tidak terlalu asam. Jika terasa asam, tambahkan air.
  • Siapkan seliter air, setengah cangkir stroberi potong, dan setengah cangkir nanas potong. Masukkan stroberi dan nanas dalam air, aduk, tutup rapat, dan simpan dalam lemari pendingin.
  • Bekukan sekitar 300 gram biji delima ke dalam cetakan es batu dengan air. Setelah beku, masukkan ke dalam 2 liter air mineral yang telah dimasuki irisan lemon dan diamkan di dalam lemari pendingin.
Pastikan air yang digunakan adalah air matang dan buah yang digunakan segar dan telah dicuci bersih.
Infused water dapat menjadi jalan tengah bagi Anda yang tidak suka mengonsumsi air mineral. Pastikan kebutuhan cairan tubuh Anda terpenuhi dengan mengonsumsi sekitar 2 liter cairan per hari. Mengonsumsi cairan yang cukup, baik itu air putih biasa atau infused water penting untuk fungsi normal tubuh dan mencegah dehidrasi. Selain itu akan menjaga ginjal tetap sehat dan menghindari kondisi seperti batu ginjal, konstipasi dan wasir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar