Sabtu, 29 Juni 2013

Keunikan Bunga Tulip

    Asal bunga Tulip









Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepadi Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.
                                         
Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau,biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering. 

      
      










    






    
    Sejarah
Pada mulanya bunga tulip tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat. Kerajaan Ottoman Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000. Motif-motif bunga tulip sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki. Nama yang diberikan orang Eropa untuk tulip berasal dari bahasa Persia untuk sorban (bahasa Persia: دلبنت, dulband) karena bunga tulip ketika belum mekar sepenuhnya bentuknya terlihat seperti sorban.

Bunga tulip sebenarnya bukan bunga asli Belanda, karena sebenarnya bunga ini berasal dari Asia Tengah dan Belanda sebenarnya berhutang budi pada kekhalifahan Islam Ustmaniyah di Turki, karena atas peran kekhilafahan Islam inilah Belanda sekarang jadi terkenal karena bunga tulipnya.
Bunga tulip sebenarnya bunga liar yang tumbuh di kawasan Asia Tengah. Orang-orang Turki yang pertama kali membudidayakan bunga ini pada di awal tahun 1000-an dan pada masa pemerintahan kekhalifahan Ustmaniyah, terutama pada masa kekuasaan Sultan Ahmed III (1703-1730) bunga tulip berperan penting, sehingga masa Sultan Ahmed III disebut juga sebagai “Era Bunga Tulip.”


Pada masa itu, istana Sultan memiliki sebuah dewan khusus untuk membudidayakan bunga-bunga tulip. Dewan itu dipimpin oleh seorang Turki yang juga kepala perangkai bunga istana yang tugasnya memberikan penilaian pada kualitas berbagai jenis bunga tulip dan memberikan nama yang indah dan puitis bagi bunga-bunga itu antara lain dengan nama  “Those that burn the heart”, “Matchless Pearl”, “Rose of colored Glass”, “Increaser of Joy”, “Big Scarlet”, “Star of Felicity”, “Diamond Envy”, or “Light of the Mind


Jenis-jenis tulip yang sudah dikenal sejak zaman dulu mempunyai motif garis-garis, "coretan kuas," atau "jilatan api" atau mempunyai warna lain pada bagian-bagian tertentu daun bunga, sedangkan jenis-jenis yang lebih baru mempunyai pola aneka warna pada daun bunga. Sentuhan warna lain pada warna dasar bunga tulip disebabkan perubahan pigmen di bagian atas dan bagian bawah bunga.

Tulip juga pernah menjadi bunga termahal di dunia!

Pada tahun 1696, bunga tulip menjadi barang keempat terbanyak yang diekspor Belanda
Tidak hanya cantik, tulip juga punya andil besar dalam perekonomian Belanda. Tidak kurang dari 9 miliar kuntum tulip di panen tiap tahun, 7 miliar diantaranya di ekspor ke luar negeri. Dengan harga rata-rata perkuntum tulip di pasaran saat ini sebesar $5(3) terbayang berapa besar penghasilan yang dinikmati negara Belanda dari bisnisini.  Tulip juga yang menyebabkan Belanda tetap bertengger di urutan nomor 1 negara pengekspor bunga potong terbesar didunia.


Meski tidak lagi dalam masa keemasannya, industri tulip saat ini masih menjadi primadona di Belanda. Pada tahun2007 ada sekitar 6.821 perusahaan yang memproduksi bunga tulip dengan nilai ekspor sebesar 5,5 miliar euro atau sekitar 71.5 triliun rupiah(4). Tidak hanya kuntum bunganya, perkebunan tulip yang berwarna-warni menjadi atraksi pariwisata favorit bagi wisatawan yang mengunjungi Belanda. Denganpassion dan perhatian pemerintah dalam pengembangan tulip di Belanda, bisnis tulip masih akan terus menjanjikan meski harga tulip mungkin tidak akan mencapai nilai yang pernah di raih tulip di masa kejayaannya.

Bunga tulip bisa dimakan!
Campurkan saja ke dalam salad atau sebagai makanan penutup.

Senin, 10 Juni 2013

Saatnya Balita Belajar Tanggung Jawab

Usia balita adalah usia dimana anak mulai mempelajari segala hal. Orang disekeliling adalah contoh para balita untuk belajar.  Mulai dari orang tua, saudara, tetangga bahkan orang-orang yang bertemu dijalan atau di tempat umum. Karena pada umumnya para balita meniru apa yang ia lihat dan dengar. Contoh yang baik dapat membuat si anak meniru perbuatan baik, bahkan tidak sedikit terjadi contoh-contoh buruk pun mereka tiru. Oleh karena itu orang tua harus mengajarkan anak kebiasaan-kebiasaan baik dengan mencontohkan yang baik pula. Mulai dari hal kecil yaitu kemandirian dan tanggung jawab. Balita usia 2 tahun sudah dapat diajarkan kedua hal tersebut.

Tanggung jawab bisa diajarkan kepada anak sedini mungkin, sejak masa balita. Tanggung jawab bisa dimulai dengan hal-hal kecil, Anda dapat mengajari si kecil mulai bertanggungjawab atas hal-hal kecil. Beri kesempatan ia untuk melakukan sendiri apa yang mampu ia kerjakan, tanpa paksaan. Jangan lupa memujinya jika ia mampu mengerjakannya.

Dan jangan terlalu membebani anak dengan tanggung jawab besar yang tak sesuai usainya. Perhitungkan pula porsi tanggung jawab agar proporsional bagi anak seusianya.

Cara Membuat Balita Bertanggung Jawab

     1. Makan Sendiri













Makan adalah wujud tanggung jawab paling dasar yang dikenalkan pada anak. Jadi memungkinkan, ajarkan bayi menyuap makanannya sendiri lebih dini. Tentunya kita harus melihat usia dan tahap perkembangan otak anak. Sebenarnya, sejak usia 18 bulan, umumnya anak sudah bisa diajarkan tanggung jawab. Di masa ini anak mulai mengalami perkembangan individu dan punya ekspetasi sosial.

Perkembangan ketika anak bisa mengambil dan memasukan sendiri makanan ke dalam mulutnya, ketika anak bisa memilih bentuk dan rasa yang ingin dimakan, atau ketika bayi bisa meminum dengan gelas bergagang dan mengembalikannya lagi tanpa membantingnya. Ajarkan anak bisa makan sendiri, tentu saja harus dengan sabar dan fleksibel, karena biasanya memerlukan pelajaran yang berulang-ulang.
     
     
     2. Mandi Sendiri














Mendorong balita untuk mandi sendiri sebetulnya cara mengenalkan konsep tanggungjawab pribadi. Yang bertanggung jawab atas kebersihan kesehatan ialah dirinya sendiri. Jelaskan manfaat dan pentingnya membersihkan diri. Fasilitasi acara mandi yang menyenangkan buat si kecil dengan memberi perlengkapan mandi yang ia sukai.


3. Meletakkan piring ke tempat cuci
















Membangun kebiasaan ini akan membuat anak belajar bertanggungjawab sebagai bagian dari tim. Apalagi jika Anda tidak punya pekerja rumah tangga. Katakan bahwa kepada si anak yang berusia  lima tahun sudah cukup besar dan menjadi bagian dari tim. Karena itu ia bisa meletakkan piring kotornya ke tempat cuci bahkan belajar untuk mencucinya bila ia sudah cukup mampu. Cara ini akan membuat anak tak semena mena memerintah orang lain mengerjakan sesuatu hal untuknya.



4. Tugas Rumah















Bagi tugas rumah antara ibu, bapak dan anak. Cantumkan pada papan karton yang terlihat oleh semua anggota keluarga. Misalnya bapak bertugas mencuci mobil. Ibu bertugas membersihkan dapur dan anak punya tanggungjawab membereskan mainannya sendiri. Cara lain adalah mengajarkan anak melakukan tugas rumah.Jika anak memenuhi tugasnya, tandai dengan sticker bintang. Hargai sikapnya.


  5. Punya binatang peliharaan





















Anak bisa dilatih bertanggungjawab dengan memelihara binatang peliharaan. Misalnya kelinci atau ikan. Pilih saja yang binatang peliharaan yang simple. Kucing bisa dipelihara anak usia 10 tahun tapi anjing membutuhkan komitmen lebih besar. Jika anak ingin punya anjing atau kucing, maka libatkan balita dengan tugas kecil, yaitu tugas bermain dengan binatang peliharaan. Anda juga harus menyiapkan diri untuk sesekali menjadi back up dan jangan bosan mengingatkan anak. Sebaiknya mengadopsi binatang terlantas ketimbang membeli.


     6. Jangan mudah kecewa
















Dalam prosesnya, ada kalanya si kecil akan merasa bosan dan menolak melakukan tugas-tugasnya. Jangan kecewa dan hindari berkomentar negatif. Sebaiknya, tanyakan kenapa ia menolak mengerjakan tanggungjawabnya. Siapa tahu dia kesal karena Anda pun banyak melanggar tanggung jawab mengerjakan tugas rumah?



Ajarkan anak untuk berfikir positif tentang diri mereka sendiri dengan memodelkan perilaku ini dalam diri anda. Dan anak anda akan mendapatkan harga diri yang lebih besar ketika anda mendorong kemandirian dan tanggung jawab. Dorong anak anda untuk memiliki pikiran positif dengan kata-kata positif yang ia terima seperti, “Anak mama pinter ya bisa beresin mainan sendiri”.

Dengan begitu dapat membuat anak bersemangat untuk mengulanginya lagi. Karena dengan rutinitas atau pengulangan anak akan terbiasa melakukannya. Dan anda pun tidak perlu khawatir atau pusing melihat mainan yang berantakan karena si kecil cerdas sudah biasa melakukannya.

Yang juga penting adalah memberi contoh dalam keseharian. Anak selalu melihat apakah Anda meletakkan kunci mobil pada tempatnya? Apakah selesai makan Anda meninggalkan piring kotor begitu saja atau langsung mencucinya? Anda memang role model utama anak!     

Terkadang orang tua juga harus membiarkan si anak melakukan hal sesukanya, karena dengan melakukan hal yang ia inginkan, ia dapat memperoleh ilmu baru.
Mulailah mengajarkan kebiasaan-kebiasaan baik setiap hari kepada anak anda untuk membentuk rasa kemandirian dan tanggung jawab anak.




Sumber :  

Minggu, 09 Juni 2013

Kegelisahan Ikan Badut Bermanfaat Bagi Anemon

Ikan giru atau ikan badut adalah ikan dari anaksuku Amphiprioninae dalam suku Pomacentridae. Sekitar dua puluh delapan spesies dikenali, salah satunya adalah genus Premnas, sementara sisanya dalam genus Amphiprion. Di alam bebas mereka bersimbiosis  dengan anemon laut. Ikan giru berwarna kuning, jingga, kemerahan atau kehitaman. Spesies terbesar mencapai panjang 18 cm, sementara yang terkecil hanya mencapai 10 cm. Seluruh jenis ini merupakan famili dari Pomacentridae.  Dengan demikian, apabila ditelusuri mereka masih saudara dengan golongan damselfish seperti Chromis, Chrysiptera, dan Dascyllus. 


Apabila mendengar nama ikan badut, dalam ingatan orang akan cenderung terbayang pada sosok ikan bernama latin Amphiprion ocellaris. Meskipun demikian, ikan badut sebenarnya terdiri tidak kurang dari 29 jenis. Mereka seluruhnya berpenampilan cantik dan lucu. Dua puluh delapan jenis ikan badut ini merupakan spesies dari genus Amphiprion, sedangkan satu jenis merupakan spesies dari genus Premnas. Premnas mempunyai ciri khusus, yaitu berupa “duri” preoperkularis yang dijumpai di bawah matanya.


Secara umum ikan badut berukuran kecil. Maksimal mereka dapat mencapai ukuran 10–15 cm. Berwarna cerah, tubuh lebar (tinggi), dan dilengkapi dengan mulut yang kecil. Sisiknya relatif besar dengan sirip dorsal yang unik. Pola warna pada ikan ini sering dijadikan dasar dalam proses identifikasi mereka, disamping bentuk gigi, kepala dan bentuk tubuh. Variasi warna  dapat terjadi pada spesies yang sama, khususnya berkenaan dengan lokasi sebarannya. Sebagai contoh A clarkii merupakan spesies yang mempunyai penyebaran paling luas, sehingga spesies ini mempunyai variasi warna yang paling banyak (tergantung pada tempat ditemukan) dibandingkan dengan spesies ikan badut lainnya.


Ikan badut diketahui merupakan ikan yang mempunyai daerah penyebaran relatif luas, terutama di daerah seputar Indo Pasific. Satu jenis, yaitu A bicinctus, diketahui merupakan endemik Laut Merah. Mereka, pada umumnya, dijumpai pada laguna-laguna berbatu di seputar terumbu karang, atau pada daerah koastal dengan kedalaman kurang dari 50 meter dan berair jernih. Di perairan Papua New Guinea, bisa ditemukan ikan badut tidak kurang dari 8 spesies. Di alam, ikan badut mengkonsumsi zooplankton, udang-udangan dan algae yang dijumpai di habitat mereka.













TEMPO.CO, Alabama - Ikan badut selalu bersembunyi diantara tentakel-tentakel anemon di barisan terumbu karang untuk menghindari predator. Namun, peneliti Amerika Serikat telah menemukan bahwa anemon juga mendapatkan manfaat atas kehadiran ikan ini pada saat mereka gelisah di malam hari.


Ketika ikan gelisah dan membuat banyak gerakan di malam hari, mereka meningkatkan aliran air di sekitar anemon. Ini berarti meningkatkan konsumsi oksigen. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Experimental Biology.


Pada malam hari, kondisi perairan laut menjadi kekurangan oksigen karena terumbu karang tak melakukan fotosintesis. Bersamaan dengan itu, justru predator ikan badut memulai perburuannya. "Ikan karang lainnya dapat bergeser ke lain tempat yang lebih banyak oksigen. Tetapi ikan badut justru akan terus menempel pada anemon dan jika menarik diri, itu bukan opsi yang menguntungkan," kata Dr Joseph Szczebak dari Universitas Auburn, Alabama yang memimpin studi ini.

Untuk memahami lebih lanjut tentang hubungan nokturnal antara ikan badut dan anemon. Dr Szczebak dan rekan melakukan perjalanan ke Stasiun Ilmu Kelautan di Aqaba, Yordania. Mereka menyelam di laut Merah. Para ilmuwan ini mampu merekam kadar oksigen berubah ketika ikan berada di anemon dan ketika ikan-ikan ini dipisahkan.















Mereka menemukan bahwa ikan dan anemon mengkonsumsi oksigen hingga 1,4 kali leih banyak ketika mereka dipisahkan. Ikan badut juga bergerak lebih agresif ketika melekat pada anemon daripada ketika sendiri.

"Perilaku ini muncul untuk meningkatkan gerakan air melalui tentakel anemon," kata Dr Szczebak. Menurutnya, anemon meningkatkan konsumsi oksigen dengan aliran air. Ini menunjukkan bahwa efek samping aliran terkait perilaku ikan badut akan meningkatkan tingkat pernapasan anemon.



Pengamatan ini jauh berbeda dengan teori sebelumnya bahwa ikan badut menjadi pasif di malam hari untuk menghindari predator. Sebaliknya, ikan yang diteliti justru sangat aktif lebih dari 80 % pada malam hari.


Menurut Dr Szczebak, tingkat aktivitas ikan ini tentu berguna untuk meningkatkan kebutuhan oksigen bagi anemon. Sebagai pertimbangan jika anemon mengempis karena kekurangan oksigen, maka ikan badut ini tak memiliki tempat berlindung.






Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/03/01/061464420/Kegelisahan-Ikan-Badut-Bermanfaat-Bagi-Anemon

Senin, 03 Juni 2013

Hope

Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.

Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.

Setiap manusia pasti mempunyai harapan dalam hidup masing – masing. Harapan itu pastinya menginginkan suatu keadaan atau object yang lebih baik dari sebelumnya. Intinya, orang yang mempunyai harapan, pasti apa yang diharapkan tersebut merupakan hal – hal yang positif, dan itu sangatlah umum dan wajar. Oleh karena itu juga semua manusia masih bertahan hidup.

Harapan itu muncul dari berbagai sumber, terkadang muncul karena imaginasi seseorang setelah mendengar cerita orang yang sukses atau melihat suatu film atau apapun. Karena harapan mencakup hal – hal yang luas (tidak pada case tertentu). Ketika seseorang berharap maka secara otomatis orang tersebut berusaha melakukan semua hal agar harapan yang ada di benaknya itu tercapai.
Tercapai tidaknya suatu harapan seseorang tergantung pada usaha, doa, sifat pantang menyerah, dari masing-masing orang. Harapan setiap manusia tidak selamanya tercapai, oleh sebab itu kita tidak boleh larut dalam kegagalan, apabila kita tidak bisa mencapai suatu harapan yang ada di benak kita. Yang terpenting adalah suatu  proses untuk mencapai harapan tersebut. Dimana dalam proses tersebut kita akan mendapatkan suatu pengalaman yang sangat berguna bagi diri kita sendiri atau bahkan orang lain. Oleh karena itu teruslah memunculkan suatu harapan dan jangan pernah putus asa terhadap hasil yang buruk, karena kita masih mendapatkan pengalaman dari semua yang kita kerjakan untuk mendapatkan suatu harapan yang ada dibenak kita.


“SOSOK PEMUDA HARAPAN BANGSA”


Sumpah Pemuda adalah momen penting bagi perubahan bangsa Indonesia. Generasi muda saat itu menjadi pelopor persatuan nasional dalam simbol tanah air, kebangsaan, dan bahasa persatuan melalui Sumpah Pemuda. Sejarah bangsa ini selalu diwarnai oleh pemuda sebagai komponen utama. 
Pemuda memiliki semangat tinggi untuk melakukan perubahan. Energi positif itu terpancar ketika mereka melihat suatu kejanggalan pada bumi pertiwi. Pola pikir dan daya analisis yang tinggi terhadap masalah bangsa membuat mereka merasa terpanggil untuk melakukan percepatan perbaikan tanah air menuju ke arah yang lebih baik. Lalu, melihat realita sosial saat ini, apa yang bisa mereka lakukan?. Persaingan global yang semakin panas ditambah pesatnya perkembangan dunia teknologi membuat ekonomi kita semakin jauh tertinggal. Tayangan televisi yang tidak mendidik justru semakin marak disiarkan. Banyak generasi muda kita yang terjerumus ke dalam lembah kebodohan hanya karena tidak mampu memilah tayangan yang pantas ditonton.

Melihat kenyataan yang terjadi saat ini, maka dibutuhkan sosok pemuda yang dapat melakukan akselerasi perbaikan bangsa. Akselerasi tersebut dapat terwujud melalui tindakan nyata dan peran yang dapat mereka berikan. Lalu, peran seperti apakah yang dapat membawa kita menuju ke gerbang kesejahteraan ?. Tidak adanya ekonom brilian yang bergerak bersama di negeri ini untuk dapat memahami, mencerna dan menemukan jalan keluar bagi krisis ekonomi merupakan salah satu penyebab kemunduran bumi pertiwi. Begitu juga dimensi-dimensi lain dimana masing-masing pribadi bergerak sendiri untuk memenuhi kebutuhan dan keuntungan pribadi. Mereka memang manusia-manusia brilian dan jenius tetapi seperti lidi yang berserakan, tidak terorganisasi menjadi kekuatan bangsa di bawah sebuah kepemimpinan yang solid. Kepemimpinan yang kuat dan baik tidaklah menjamin semua kesulitan kita selesai, tapi kepemimpinan yang kuat dan baik memastikan bahwa semua solusi strategis dan teknis yang kita rumuskan dapat bekerja secara benar dan efektif. Tapi, itu pulalah yang menjadi kunci masalah dimana semua berakar dari sana : krisis akhlak dan kepemimpinan.

Jika kita menyusuri sejarah bangsa ini, kita akan bertemu generasi 1900-an yang mempelopori kebangkitan nasional dengan terbentuknya Boedi Oetomosebagai organisasi yang boleh dikatakan sebagai titik awal terbentuknya organisasi yang bersifat nasional. Dilanjutkan dengan perjuangan generasi 1928 yang berhasil mempelopori persatuan nasional melalui Sumpah Pemuda. Lalu, kita akan bertemu dengan generasi 1945 yang mempelopori perjuangan kemerdekaan dan generasi 1966 yang berhasil mengakhiri rezim Orde Lama.Semua angkatan itu silih berganti sampai datang angkatan 1998 yang mampu menumbangkan rezim Orde Baru. rangkaian sejarah ini membuktikan bahwa peran pemuda sangat dinantikan untuk percepatan perbaikan bangsa. Mereka bersatu dengan meluruskan akhlak dan niat untuk menuju perbaikan Indonesia. Mereka bergerak di bawah kepemimpinan yang jelas dan terarah. Mereka bersatu padu seperti seikat sapu lidi yang mampu membersihkan sampah-sampah yang berserakan.

Indonesia membutuhkan peran kita saat ini. Kita sebagai mahasiswa misalnya, menjadi profesional di bidang kita adalah salah satu cara yang paling efektif. Berkumpul bersama dengan pemuda lain yang memiliki visi searah lalu kita membentuk sebuah gerakan nonanarkis yang tersusun secara rapih. Lalu kita berusaha menuju ke sektor-sektor penting yang menjadi pusat pengambil keputusan atau sektor yang menguasai hayat hidup bangsa ini. Kita bergerak bersama dengan tujuan untuk memperbaiki bangsa ini. Kita bergerak dibawah arahan yang jelas. Karena itu kita butuh pemimpin yang mampu menjalankan fungsi pembangkit kekompakan agar pergerakan kita tidak mengalami perpecahan intern. Selain itu, kita butuh integritas akhlak dan kepribadian. Sikap-sikap ini dapat dilatih dengan cara aktif di organisasi seputar kampus atau lingkungan masyarakat. Banyak ilmu yang dapat ditimba di sana. Pendewasaan pikiran, peningkatan daya analisis, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim dapat kita peroleh. Semakin strategis jabatan dalam organisasi maka semakin banyak hal yang dapat diperoleh untuk pengembangan diri dan wawasan.

Pemuda adalah harapan bangsa. Kelak mereka yang akan menahkodai bangsa ini. Semua tergantung dari seberapa besar pengorbanan yang akan mereka persembahkan. Kita hanya bisa berharap semoga mereka mampu memaksimalkan kinerja mereka masing-masing untuk memajukan bangsa ini.


Jangan pernah takut untuk berharap, karena Tuhan selalu mendengarkan keinginan kita. Sebenarnya Tuhan hanya melihat apakah seseorang tersebut benar – benar menginginkan yang dia mau, kemudian dalam proses pencapaian tersebut apakah dia bekerja keras ? dan yang paling DIA tunggu adalah apakah seseorang masih ingat kepadaNYA dalam berusaha mendapatkan sesuatu. Dan DIA akan mengabulkannya jika semua pertanyaan itu terjawab dengan benar.