Tumbuhan langka yang dilindungi di Indonesia
Bunga
bangkai (Amphophallus titanum Becc)
Merupakan
tumbuhan bunga terbesar di dunia, Melalui bunganya tersebut, tercium bau tidak
sedap seperti bau bangkai. Tanaman ini merupakan tanaman endemik dari Pulau
Sumatra.
Bunga
raflesia (Refflesia amoldii)
Bunga ini
memeiliki kelopak yang sangat besar dan mengelurkan bau tidak sedap seperti bau
bangkai. Kuncup bunga yang berkhasiat sebagai obat mengakibatkan bagian bunga
ini sering dijarah. Habitat asli tumbuhan ini adalah di Pulau SUmatram terutama
di bengkulu, Jambi, san SUmatra Selatan.
Kayu
gaharu (aquilaria sp)
Pohon
penghasil kayu dengan bentuk dan warna yang khas, Kayu ini memiliki bau wangi
yang khas pula sehingga bernilai jual tinggi. Habitat tumbuhan ini adalah
hutan-hutan di Pulau Kalimantan.
Meranti
merah (Shoera sp)
Meranti merah adalah nama sejenis kayu pertukangan yang
populer dalam perdagangan. Berbagai jenis kayu meranti dihasilkan oleh marga Shorea dari suku Dipterocarpaceae. Sekitar
70 spesies dari marga ini menghasilkan
kayu meranti merah.
Tanaman
berkayu keras ttetapi berbobot ringan. Jenis tumbuhan yang membutuhkan waktu
sangat lama untuk tumbuh. Tumbuhan meranti merah dapat menyerap unsur karbon di
hutan sehingga tumbuhan ini bayak dijadikan sebagai komoditi industri.
Cendana
Wangi (Satalum album)
Pohon
penghasil kayu dan minyak cendana. TUmbuhan ini digunakan sebagai pengharum dan
rempah-rempah (dupa atau aromaterapi). Nilai jual yang tinggi menyebabkan
tumbuhan ini terus diburu dan menjadi langka, Cendana banyak ditemukan di Nusa
TEnggara TImur. khusus di Pulau TImor.
Kantong
semar (Nepnthes L.)
Tumbuhan unik
yang memiliki kantong, TUmbuhan ini sangat jarang ditemui karena hanya tumbuh
di daerah yang mengandung sedikit unsur nitrogen. Kantong semar terdapat di
hutan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar