Minggu, 02 November 2014

Prinsip Desain Grafis

Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis , kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak . Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata , gambar , angka , grafik , foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang biasa menggabungkan elemen-elemen ini , sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar .
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya Desain Grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object .
Desain Grafis merupakan suatu porsi dari apa yang dilihat dan dirasakan pada tampilan suatu website. Desain grafis memiliki enam buah prinsip yang mendasar. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :

1. Metaphor (Metafora)
Metaphor atau metafora adalah aplikasi dari nama atau deskripsi istilah objek lain yang tidak dapat diartikan secara harafiah. Menghubungkan presentasi dan elemen-elemen visual dengan item-item yang berkaitan. Metafora akan membuat para pengunjung seolah-olah berada di tempat yang sebenarnya, atau bisa dikatakan juga bahwa metafora dibuat mirip seperti tempat yang dikunjungi.
Contohnya:  metafora tampilan desktop dan
website suatu toko online yang memiliki metafora, dimana pengunjung dibawa ke tempat seolah-olah mereka benar ada di toko online tersebut.

Hasil analisa :
Pada website Bina Nusantara ditemukan unsur metaphor. Banner iklan dan pengumuman dibuat dengan menggunakan flash objek dan beberapa slide gambar yang interaktif. Tetapi unsur metaphor tersebut hanya sebagai media untuk masuk ke halaman lain dan hanya untuk mendeskripsikan beberapa informasi baik akademik maupun non akademik dari Universitas Bina Nusantara


2. Clarity (Kejelasan)
Harus ada alasan yang kuat/masuk akal dan jelas mengapa menggunakan setiap elemen yang berada dalam suatu interface yang kita buat. Penggunaan yang sedikit akan lebih baik.
White Space:
  • Berperan penting bagi mata.
  • Menyediakan simetris dan keseimbangan melalui penggunaannya.
  • Memperkuat dampak pesan.
  • Membiarkan mata beristirahat dari setiap kegiatan elemen.
  • Digunakan untuk mengembangkan kesederhanaan, keanggunan,
  • kemewahan, dan kemurnian.

Contoh :
Dalam peletakan suatu button,pembuat harus memiliki alasan mengapa diletakkan di tempat tersebut. Penggunaan elemen yang lebih sedikit akan lebih baik. Penggunaan background berwarna putih dianjurkan untuk memimpin mata dan membuat mata tidak lelah dengan aktifitas elemen yang ada pada suatu website

Hasil analisa :
Pada Blog Saya memiliki white space atau background putih yang sangat membantu untuk membaca setiap informasi yang ada bagi pengunjung. Tetapi untuk penempatan gambar masih kurang terorganisir, masih terlihat ketidak jelasan alasan Saya meletakkan elemen-elemen yang ada pada Blog Della Sophia (tata letak masih berantakan). Dan tampilan pada Blog Saya mengembangkan kesederhanaan.

3. Consistency (Ketetapan)
Konsistensi dalam tampilan, pewarnaan, gambar, ikon, typography (model form yang digunakan pada suatu website), teks, dll. Harus ada konsistensi baik dalam layar maupun antar layar. Dan harus selalu ada metafora dimanapun juga. Setiap platform mungkin memiliki panduannya.

Hasil analisa :
Konsistensi dari Blog Saya cukup sederhana  dalam hal tampilan, pewarnaan,ikon, serta typography yang digunakan. Dalam hal tampilan dan pewarnaan, Blog Saya menyesuaikan para pengunjung Blog yang sebagian besar merupakan mahasiswa karena sebagian isi dari Blog saya merupakan tugas-tugas dari kampus. Hal ini ditunjukkan dengan pemilihan warna-warna soft  agar tidak melelahkan mata pada saat mengunjungi Blog. Ikon yang digunakan pada Blog hanya sedikit salah satunya merupakan ciri khas atau lambang atau simbol dari Universitas Gunadarma. Sedangkan typhograpynya sendiri dapat dilihat menggunakan model form sederhana.


4. Alignment (Perataan)
Untuk perataan dapat digunakan rata kiri, kanan atau tengah. Dunia barat dimulai dari kiri atas. Mengijinkan mata untuk menguraikan tampilan dengan lebih mudah.
Grids:
  • Garis horisontal dan vertikal (tersembunyi) untuk membantu.
  • mengalokasikan komponen-komponen jendela.
  • Meratakan konteks yang berkaitan.
  • Mengelompokkan item-item secara logis.
  • Meminimalisasi banyaknya kendali, mengurangi kekacauan.

Pada umumnya suatu teks pada website ataupun blog dimulai dari kiri atas (left alignment), dimana left alignment akan mengijinkan mata untuk menguraikan tampilan dengan lebih mudah. Selain itu dengan menggunakan bantuan garis akan membantu dalam hal perataan. Sembunyikan garis horizontal dan vertical untuk membantu mengalokasikan komponen window/jendela. Garis juga membantu menghubungkan hal-hal yang berhubungan dan memudahkan perataannya.


Hasil Analisa :

Pada blog Saya left  alignment yang digunakan, agar mengijinkan mata untuk menguraikan tampilan dengan lebih mudah. Pada blog ini juga menggunakan bantuan garis (grid) untuk menghubungkan hal-hal yang saling berkaitan dan berhubungan sehingga memudahkan perataan dan memudahkan pengunjung untuk mengambil kesimpulan dengan cepat karena blog ini sudah menghubungkan hal-hal yang saling berkaitan. Selain itu blog ini juga mengelompokkan item-item yang sejenis seperti logo dan link Universitas.


5. Proximity
Item-item yang berkaitan ditampilkan bersama pasti memiliki hubungan karena jarak yang jauh mengimplikasikan bahwa tidak ada hubungan antara item-item tersebut.

Hasil Analisa :
Pada blog saya unsur Proximity sangat diperhatikan. Karena item-item yang ditampilkan saling berhubungan. Hal-hal yang saling berhubungan dibuat berdekatan sedangkan yang tidak berhubungan dibuatkan jarak yang jauh oleh saya.


6.  Contrast (Keserasian Tampilan)
Keserasian tampilan akan membuat pengunjung web tertarik pada web tsb. Kontras juga dapat memandu mata pengunjung untuk melihat keseluruhan interface. Keuntungan dari keserasian adalah untuk memperkuat fokus atau untuk memperkuat suatu interface. Kontras digunakan untuk membedakan aktifitas kendali. Juga dapat digunakan untuk men-set item yang paling utama. Item yang paling utama diberi highlight. Dengan mempergunakan geometri dapat membantu pengurutan. Kontras juga mendukung skimming secara cepat..
Hasil Analisa :
Tampilan contrast pada blog saya mungkin tidak membuat para pembaca jenuh, karena keserasian warna maupun tulisannya cukup simple. Pemilihan warna yang sederhana  tidak akan membuat mata lelah.












 Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar