Jumat, 20 Maret 2015

#Tugas : Kelebihan Samsung Galaxy S6 Dibanding IPhone 6

 












Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge mengusung berbagai penyempurnaan yang signifikan disbanding Galaxy S5. Meski beberapa fitur unggulan generasi sebelumnya disunat namun secara umum Galaxy S6 tetap merupakan upgrade yang layak dari Galaxy S5. Ternyata bukan saja unggul atas pendahulunya, namun Samsung Galaxy S6 juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan competitor utamanya yaitu IPhone 6.

IPhone 6 sendiri sebelumnya yang sampai saat ini masih merupakam flagship model termahal dari menyoroti sistem  operasi iOS 8 sebagai salah satu keunggulannya juga tingkat kompabilitas yang tinggi dengan Apple Watch. Walau demikian oleh karena hadir enam bulan lebih awal disbanding Galaxy S6 maka Apple tak sempat mempelajari secara detail keunggulan versi akhir dari flagship model milik kompetitornya itu.

Pada tahun sebelumnya tak banyak keunggulan Samsung dibanding IPhone, kecuali fakta bahwa Galaxy S5 sudah dibekali dengan casing anti air, menggunakan removable battery dan dukungan memori eksternal. Di tahun ini ketiga keunggulan tersebut dicoret dari Galaxy S6, namun demikian ponsel terbaru Samsung di kelas high-end itu ternyata justru memiliki lebih banyak keunggulan atas IPhone 6 dibanding generasi sebelumnya.


1.    Isi Ulang Daya Nirkabel
Meski bagi beberapa orang fitur pengisian daya baterai nirkabel (wireless charging) yang dimiliki oleh Samsung Galaxy S6 dianggap meniru Lumia yang sudah mengusungnya sejak beberapa tahun lalu namun tetap saja fitur ini tak dimiliki oleh IPhone 6 yang taklain adalah rival utama Galaxy S6.

Meski bukan yang pertama, namun Samsung lah yang memengaruhi keputusan produsen furniture asal Swedia, IKEA untuk menambahkan dukungan built-in wireless charging untuk produk terbaru mereka.

Memang untuk bisa menggunakan fitur ini konsumen diharuskan membeli aksesoris tambahan yang harganya juga tidak murah, bagaimanapun sampai saat ini IPhone 6 belum memiliki fitur serupa sehingga adil menyebutkannya sebgai salah satu kelebihan Samsung Galaxy S6 dibanding IPhone 6.

2.    Kapasitas Memori Internal Lebih Lega
IPhone 6 memang menyediakan opsi kapasitas memori internal yang lebih variatif jika dibandingkan Samsung Galaxy S6. Namun selain selisih harga antara yang satu dengan yang lain cukup mahal (sekitar Rp 1 juta-an), juga versi termurahnya hanya menyediakan kapasitas internal memori 16 GB yang sudah pasti sangat kurang untuk sebuah ponsel kelas high-end yang tidak mendukung memori eksternal.

Sebaliknya, sampai saat ini secara resmi Samsung hanya menawarkan satu varian saja yaitu 32 GB. Dan meski sama-sama tidak mendukung memori eksternal namun kapasitas tersebut masih terbilang memadai untuk ukuran ponsel kelas high-end dibanding 16 GB pada versi termurah IPhone 6.

Mengingat bahwa sejauh ini diasumsikan harga Samsung Galaxy S6 bakal setara dengan IPhone 6 16 GB maka tentu kapasitas memori internal yang dua kali lipat tersebut layak dimasukkan dalam daftar kelebihan Samsung Galaxy S6 dibanding iPhone 6


3.    HDR Live
Baik Samsung Galaxy S6 maupun iPhone 6 sama-sama menawarkan dukungan mode HDR, bedanya dengan Galaxy S6 pengguna bisa membandingkan langsung hasil foto sebelum menerapkan HDR dan sesudahnya.

Meski fitur serupa sudah ada sejak generasi Galaxy S5 namun lagi-lagi sampai saat ini Apple belum terpikir menambahkannya pada iPhone 6. Karena itu cukup wajar menyebutnya sebagai keunggulan lain dari Samsung Galaxy S6 atas iPhone 6.


4.    Video Resolusi 2K
Pada penggunaan sehari-hari memang meski resolusi layar serta tingkat kepadatan warna iPhone 6 defisit dibanding Samsung Galaxy S6 namun perbedaanya nyaris tak terdeteksi oleh mata manusia. Meski demikian perbedaan tersebut baru akan nampak ketika digunakan untuk memutar video atau film.

Dengan resolusi layar 2.560  x 1.440 pixels  artinya layar Galaxy S6 bukan saja mampu memutar film atau video dengan resolusi 2K secara optimal namun foto berkualitas tinggi pun juga bisa ditampilkan lebih detil dibanding kaladilihat dengan layar iPhone 6.



5.    Samsung Pay
Samsung Pay juga bukan sama sekali baru, sebab Apple terlebih dahulu memperkenalkan Apple Pay. Walau demikian karena Samsung Pay lebih banyak diterima oleh para retailer dibanding Apple Pay maka Samsung berhak menyebutkannya sebagai keunggulan.
Cara kerja Samsung Pay sendiri yang secara langsung mengirimkan transmisi magnetic ke mesin cash register atau lebih kurang sama seperti penggunaan kartu debit/kredit merupkan alasan utama lebih banyak took atau retailer yang bisa menerima pembayaran lewat Samsung Pay. Sebab took tidak perlu memiliki mesin yang mendukung NFC untuk bisa menerima pembayaran via Samsung Pay.

Sebaliknya oleh karena Apple Pay bekerja lewat sistem NFC makan jumlah took yang mendukung pembayaran dengan metode ini jauh lebih sedikit, lebih-lebih di luar Negara maju termasuk Indonesia.

6.    Universal Remote Control
IR Blaster oleh kebanyakan produsen dianggap fitur kuno yang sudah bisa digantikan oleh teknologi lain dan keberadaanya hanya dianggap sebagai beban biaya produksi. Karena itu mayoritas produsen ponsel saat ini sudah menghilangkan fitur IR blaster pada produk terbarunya.

Tidak demikian halnya dengan Samsung, dari tahun ke tahun Samsung selalu menyertakan Infra Red sebagai salah satu fitur pada Samsung Galaxy seri S. Faktanya sampai saat ini fitur tersebut bahkan bisa lebih dirasakan manfaatnya tatkala hampir semua peralatan elektronik modern menggunakan remote control. Alih-alih menggunakan satu  RC untuk satu peralatan, pengguna ponsel Samsung bisa men-setting ponselnya untuk menjadi RC bagi beberapa peralatan elektronik yang dimilikinya.

Memang teknologi-nya sendiri sudah lawas, namun bukan berarti manfaatnya berkurang. Dan rupa-rupanya sampai saat ini hanya Samsung yang mau membuka mata terhadap fakta tersebut.



7.     Ultra Power Saving Mode
Pada masa kini dimana ponsel lebih-lebih ponsel kelas high-end mengusung spesifikasi yang sudah semakin tinggi, daya tahan baterai selalu menjadi korbannya. Meski belum memiliki solusi, namun setidaknya Galaxy S6 dilengkapi dengan fitur Ultra Power Saving Mode yang membuatnya sanggup bertahan selama setengah hari hanya dengan daya baterai 10 %.

8.    USB OTG
Baik Samsung Galaxy S6 maupun iPhone 6 sama-sama tidak mendukung memori eksternal. Dukungan memori eksternal sebenarnya bukan semata-mata untuk penambahan kapasitas penyimpanan, namun yang lebih penting lagi justru adalah alasan kepraktisan kala hendak mentransfer data ke perangkat lain.

Beruntung setidaknya Samsung Galaxy S6 mendukung UB OTG (USB On the Go), sehingga kepraktisan prosens pemindahan data bisa tetap terjamin dibandingkan iPhone 6. Apple sendiri sebenarnya memiliki produk berupa adaptor Lightning to SD Card dan Lightning to camera namun entah mengapa hingga saat ini kedunya belum dibuat kompatibel dengan iPhone.


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar