1. ILMU
SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MKDU
Mata kuliah dasar umum atau
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan
perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan ini diperlukan di dalam
proses belajar mengajar di perguruan tinggi karena keberadaannya bisa dibilang
penting dalam mendampingi mata kuliah utama sesuai jurusan. Adapun mata kuliah
dasar ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada tuhan
yang maha esa, kecerdasan, keterampilan, budi pekerti, kepribadian, dan
sebagainya. Hal ini menjadi penting agar seorang mahasiswa lulusan perguruan
tinggi memiliki keseimbangan dalam berpikir dan bertindak.
Menghadapi
masalah-masalah dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, demikian pula untuk
memenuhi tutuntutan masyarakat dan negara , maka diselenggarakan
program-program pendidikan umum. Tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi
adalah :
1.
sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar
mampu berperan sebgai anggota masyarakat
dan bangsa serta agama
2.
Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah
dan kenyataan-kenyataan sosial yagn
timbul di dalam masayrakat
Indonesia
3.
Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu
berpikir secara interdisipliner, dan
mampu memahami pikiran para ahli
berbagai ilmu
pengetahuan, sehingga dengan demikian memudahkan
mereka
berkomunikasi.
Jadi
pendidikan umum yang menitikberatkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian
mahasiswa, pada dasarnya berbeda dengan mata kuliah mata kuiah bantu yang
bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya. demikian
juga berbeda dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian
mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya.
Pendidikan
umum yang diselenggarakan oleh universtias dan intitut kemudian dikenal dengan
mata kuliah dasar umum atau MKDU yangterdiri dari beberapa mata kuliah , yaitu
: 1) Agama, 2) Kewarganegaraan, 3) Pancasila, 4) Kewiraan, 5) IBD dan 6) ISD.
Ilmu
sosial dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang merupakan matakuliah
wajib yang diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Tujuan
diberikannya mata kuliah ini adalah semata-mata sebagai salah satu usaha yang
diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap
masalah – masalah sosial yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan
permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar.
Pengertian ISD
Ilmu social dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah –
masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya masalah-masalah yg diwujudkan oleh masyarakat
Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari
berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti
Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi,
Psikologi Sosial dan Sejarah). ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan
memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yg
dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai),
persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat
ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi
lebih besar.
Menurut Soerjono
Soekanto , ISD
adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan
menggunakan kekuatan pemikiran (logika), sehingga pengetahuan mana akan selalu
dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain.
Pengertian IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial atau social
studies merupakan pengetahuan
mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat. di Indonesia
pelajaran ilmu pengetauan sosial disesuaikan dengan berbagai prespektif sosial
yang berkembang di masyarakat. Kajian
tentang masyarakat dalam IPS dapat dilakukan dalam lingkungan yang terbatas,
yaitu lingkungan sekitar sekolah atau siswa dan siswi atau dalam lingkungan
yang luas, yaitu lingkungan negara lain, baik yang ada di masa sekarang maupun
di masa lampau. Dengan demikian siswa dan siswi yang mempelajari IPS dapat
menghayati masa sekarang dengan dibekali pengetahuan tentang masa lampau umat
manusia.
Pendidikan
tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang
mempunyai
seperangkat pengetahuan yang terdiri atas.
1.
Kemampuan akademis : kemampuan
untuk berkomunikasi secara
ilmiah, baik lisan maupun tulisan,
menguasai peralatan analisis, maupun
berpikir logis,
kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan
konsepsional
untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang
dihadapi, serta
mampu menawarkan alternative pemecahannya
2.
Kemampuan professional :
kemampuan dalam bidang profesi
tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan
kemampuan ini, para tenaga ahli
diharapkan memiliki pengetahuan dan
ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
3.
Kemampuan personal : kemampuan
kepribadian. Dengan
kemampuan ini para tenaga ahli
diharapkan memiliki pengetahuan
sehingga mampu
menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan
yang
mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal
nilai-nilai
keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki
pandangan yang
luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang
dihadapi
oleh masyarakat Indonesia.
Tujuan ISD
Sebagai
salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan
pembinaan mahasiswa agar :
1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan – kenyataan sosial
dan masalah – masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
2. Peka terhadap masalah – masalah sosial dan tanggap untuk
ikut serta dalam usaha – usaha menanggulanginya.
3. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya
secara kritis-interdisipliner.
4. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu
pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka
penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Tujuan IPS
1. Membekali
peserta didik dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun
alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat.
2. Membekali
peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan
dengan berbagai bidang keilmuan serta berbagai keahlian.
3.
Membekali
peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan hidup yang
menjadi bagian kehidupannya yang tidak terpisahkan.
4.
Membekali
peserta didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS
sesuai dengan perkembangan kehidupan, perkembanganilmu dan teknologi.
Hubungan ISD dengan IPS
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya
mempunyai persamaan dan perbedaan.
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
· Kedua-duanya
merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
·
Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
·
Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari
kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
·
Ilmu Sosial
Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan
di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
·
Ilmu Sosial
Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial
merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
·
Ilmu Sosial
Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan
intelektual.
Ruang lingkup ISD
Kenyataan social yang ada dalam masyarakat yang secara bersama-sama merupakan
masalah social tertentu., karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu
atau sudut pandangnya. Konsep / pengertian tentang kenyataan social dibatasi
pada konsep dasar yang diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang
dipahami dalam IPS. Masalah-masalah social yang timbul dalam masyarakat
biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-keyataan social yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan
Sumber :
1.
Achmad Sulfikar. Ilmu Sosial dasar – definisi. http://sulfikar.com/ilmu-sosial-dasar-defenisi-kuliah-i.html.
26 september 2010
2.
Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. http://organisasi.org/definisi-pengertian-sosiologi-objek-tujuan-pokok-bahasan-dan-bapak-ilmu-sosiologi,
26 september 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar