Samsung
Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge mengusung berbagai penyempurnaan yang
signifikan disbanding Galaxy S5. Meski beberapa fitur unggulan generasi
sebelumnya disunat namun secara umum Galaxy S6 tetap merupakan upgrade yang
layak dari Galaxy S5. Ternyata bukan saja unggul atas pendahulunya, namun
Samsung Galaxy S6 juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan competitor utamanya
yaitu IPhone 6.
IPhone
6 sendiri sebelumnya yang sampai saat ini masih merupakam flagship model termahal
dari menyoroti sistem operasi iOS 8
sebagai salah satu keunggulannya juga tingkat kompabilitas yang tinggi dengan
Apple Watch. Walau demikian oleh karena hadir enam bulan lebih awal disbanding Galaxy
S6 maka Apple tak sempat mempelajari secara detail keunggulan versi akhir dari flagship model milik kompetitornya itu.
Pada
tahun sebelumnya tak banyak keunggulan Samsung dibanding IPhone, kecuali fakta
bahwa Galaxy S5 sudah dibekali dengan casing anti air, menggunakan removable battery dan dukungan memori
eksternal. Di tahun ini ketiga keunggulan tersebut dicoret dari Galaxy S6,
namun demikian ponsel terbaru Samsung di kelas high-end itu ternyata justru memiliki lebih banyak keunggulan atas
IPhone 6 dibanding generasi sebelumnya.
1. Isi Ulang Daya Nirkabel
Meski bagi beberapa orang fitur
pengisian daya baterai nirkabel (wireless
charging) yang dimiliki oleh Samsung Galaxy S6 dianggap meniru Lumia yang
sudah mengusungnya sejak beberapa tahun lalu namun tetap saja fitur ini tak
dimiliki oleh IPhone 6 yang taklain adalah rival utama Galaxy S6.
Meski bukan yang pertama, namun Samsung
lah yang memengaruhi keputusan produsen furniture asal Swedia, IKEA untuk
menambahkan dukungan built-in wireless
charging untuk produk terbaru mereka.
Memang untuk bisa menggunakan fitur
ini konsumen diharuskan membeli aksesoris tambahan yang harganya juga tidak
murah, bagaimanapun sampai saat ini IPhone 6 belum memiliki fitur serupa
sehingga adil menyebutkannya sebgai salah satu kelebihan Samsung Galaxy S6
dibanding IPhone 6.
2. Kapasitas Memori Internal Lebih Lega
IPhone 6 memang menyediakan opsi kapasitas
memori internal yang lebih variatif jika dibandingkan Samsung Galaxy S6. Namun selain
selisih harga antara yang satu dengan yang lain cukup mahal (sekitar Rp 1
juta-an), juga versi termurahnya hanya menyediakan kapasitas internal memori 16
GB yang sudah pasti sangat kurang untuk sebuah ponsel kelas high-end yang tidak mendukung memori
eksternal.
Sebaliknya, sampai saat ini secara
resmi Samsung hanya menawarkan satu varian saja yaitu 32 GB. Dan meski
sama-sama tidak mendukung memori eksternal namun kapasitas tersebut masih
terbilang memadai untuk ukuran ponsel kelas high-end
dibanding 16 GB pada versi termurah IPhone 6.
Mengingat bahwa sejauh ini diasumsikan
harga Samsung Galaxy S6 bakal setara dengan IPhone 6 16 GB maka tentu kapasitas
memori internal yang dua kali lipat tersebut layak dimasukkan dalam daftar kelebihan
Samsung Galaxy S6 dibanding iPhone 6
3. HDR Live
Baik Samsung Galaxy S6 maupun iPhone 6
sama-sama menawarkan dukungan mode HDR, bedanya dengan Galaxy S6 pengguna bisa
membandingkan langsung hasil foto sebelum menerapkan HDR dan sesudahnya.
Meski fitur serupa sudah ada sejak
generasi Galaxy S5 namun lagi-lagi sampai saat ini Apple belum terpikir
menambahkannya pada iPhone 6. Karena itu cukup wajar menyebutnya sebagai
keunggulan lain dari Samsung Galaxy S6 atas iPhone 6.
4. Video Resolusi 2K
Pada penggunaan sehari-hari memang
meski resolusi layar serta tingkat kepadatan warna iPhone 6 defisit dibanding
Samsung Galaxy S6 namun perbedaanya nyaris tak terdeteksi oleh mata manusia. Meski
demikian perbedaan tersebut baru akan nampak ketika digunakan untuk memutar
video atau film.
Dengan resolusi layar 2.560 x 1.440 pixels artinya layar Galaxy S6 bukan saja mampu
memutar film atau video dengan resolusi 2K secara optimal namun foto
berkualitas tinggi pun juga bisa ditampilkan lebih detil dibanding kaladilihat
dengan layar iPhone 6.
5. Samsung Pay
Samsung Pay juga bukan sama sekali
baru, sebab Apple terlebih dahulu memperkenalkan Apple Pay. Walau demikian
karena Samsung Pay lebih banyak diterima oleh para retailer dibanding Apple Pay
maka Samsung berhak menyebutkannya sebagai keunggulan.
Cara kerja Samsung Pay sendiri yang
secara langsung mengirimkan transmisi magnetic ke mesin cash register atau lebih kurang sama seperti penggunaan kartu
debit/kredit merupkan alasan utama lebih banyak took atau retailer yang bisa
menerima pembayaran lewat Samsung Pay. Sebab took tidak perlu memiliki mesin
yang mendukung NFC untuk bisa menerima pembayaran via Samsung Pay.
Sebaliknya oleh karena Apple Pay
bekerja lewat sistem NFC makan jumlah took yang mendukung pembayaran dengan
metode ini jauh lebih sedikit, lebih-lebih di luar Negara maju termasuk
Indonesia.
6. Universal Remote Control
IR Blaster oleh kebanyakan produsen
dianggap fitur kuno yang sudah bisa digantikan oleh teknologi lain dan
keberadaanya hanya dianggap sebagai beban biaya produksi. Karena itu mayoritas
produsen ponsel saat ini sudah menghilangkan fitur IR blaster pada produk
terbarunya.
Tidak demikian halnya dengan Samsung,
dari tahun ke tahun Samsung selalu menyertakan Infra Red sebagai salah satu
fitur pada Samsung Galaxy seri S. Faktanya sampai saat ini fitur tersebut
bahkan bisa lebih dirasakan manfaatnya tatkala hampir semua peralatan
elektronik modern menggunakan remote
control. Alih-alih menggunakan satu
RC untuk satu peralatan, pengguna ponsel Samsung bisa men-setting
ponselnya untuk menjadi RC bagi beberapa peralatan elektronik yang dimilikinya.
Memang teknologi-nya sendiri sudah
lawas, namun bukan berarti manfaatnya berkurang. Dan rupa-rupanya sampai saat
ini hanya Samsung yang mau membuka mata terhadap fakta tersebut.
7. Ultra Power Saving Mode
Pada masa kini dimana ponsel lebih-lebih
ponsel kelas high-end mengusung
spesifikasi yang sudah semakin tinggi, daya tahan baterai selalu menjadi
korbannya. Meski belum memiliki solusi, namun setidaknya Galaxy S6 dilengkapi
dengan fitur Ultra Power Saving Mode yang membuatnya sanggup bertahan selama
setengah hari hanya dengan daya baterai 10 %.
8. USB OTG
Baik Samsung Galaxy S6 maupun iPhone 6
sama-sama tidak mendukung memori eksternal. Dukungan memori eksternal
sebenarnya bukan semata-mata untuk penambahan kapasitas penyimpanan, namun yang
lebih penting lagi justru adalah alasan kepraktisan kala hendak mentransfer
data ke perangkat lain.
Beruntung setidaknya Samsung Galaxy S6
mendukung UB OTG (USB On the Go), sehingga kepraktisan prosens pemindahan data
bisa tetap terjamin dibandingkan iPhone 6. Apple sendiri sebenarnya memiliki
produk berupa adaptor Lightning to SD
Card dan Lightning to camera namun
entah mengapa hingga saat ini kedunya belum dibuat kompatibel dengan iPhone.
Sumber
: