Jumat, 03 Oktober 2014

Prospek Profesi Lulusan Sistem Informasi

Apa yang dimaksud dengan “Sistem Informasi” ???

Encyclopedia  of Computer Science sendiri mendefinisikan  "Sistem Informasi" sebagai : 
"A  system  in  which  computing technology  is  applied  to  the information needs of the organization".Sistem Informasi dalam Dunia Akademik Konsep  mengenai  ilmu  itu  sendiri diperkenalkan  pada   dunia akademik  melalui  dua artikel utama dari Ashenhurst  (1972) dan Couger (1973). Dengan kata lain, bahwa keberadaan ilmu itu  telah diperkenalkan  dan dipelajari pada awal tahun 70-an  di  beberapa perguruan   tinggi  di  Amerika.  Pada  kedua artikel tersebut  disebutkan  bahwa tujuan diajarkannya ilmu Sistem Informasi  pada perguruan tinggi adalah : "To give students knowledge of the organization, its  information needs, and its behavior, as well as of computing technology."
Prospek lulusan bidang TI (Teknologi Informasi) baik MI (Manajemen Informasi), SI (Sistem Informasi), maupun Komputer Akuntansi dalam beberapa tahun ke depan masih tetap menjadi primadona. Bidang Teknologi Informasi atau bisnis lain yang didukung penerapan Teknologi Informasi untuk saat ini dan dimasa yang akan datang tetap mendapat perhatian khusus dari pemerintah, karena bersifatnya strategis bagi perkembangan bangsa dan negara Indonesia. Dua aspek penting dalam pengembangan bisnis yang berhubungan dengan Teknologi Informasi adalah infrastruktur dan Sumberdaya Manusia (SDM). Selain kedua aspek tersebut, sebenarnya masih banyak aspek lain seperti pendidikan, finansial dan sebagainya. Namun, lemahnya infrastruktur dan langkanya Sumberdaya Manusia professional dalam bidang ini merupakan penyebab lambatnya perkembangan dan bisnis Teknologi Informasi di Indonesia.

Apabila lulusan TI di Indonesia tidak memenuhi persyaratan, maka darimana tenaga kerja TI Professional diperoleh? Kemudian apabila perencanaan, pembinaan dan penciptaan SDM TI Professional tidak dilaksanakan dengan baik, maka krisis SDM pelan namun pasti akan terjadi. Bahkan dengan semakin berkembang dan murahnya jaringan komputer global (Internet), maka bursa tenaga kerja semakin terbuka secara global. Selain itu, dengan adanya perdagangan bebas seperti AFTA yang sudah berlaku sejak tahun 2003 lalu akan semakin mengancam lahan pekerjaan balam bidang TI di Indonesia apabila SDM lulusan TI Indonesia tidak persiapkan dengan baik. Sebut saja misalnya India, Korena, China, Singapura, dan lain-lain merupakan raksasa yang sanggup menembus pasar tenaga kerja IT Indonesia ke depan.


Prospek Profesi Lulusan SIstem Informasi (SI)
  1. Information System Specialist pada bidang kerja Sistem Informasi Korporasi
  2. Database dan e-Business
  3. System Analyst 
  4. Programmer Analyst
  5. System Support
  6. System Design 
  7. Database Administrator
  8. Information Technologi / System Information Consultant
  9. Web Developer
  10. Web Designer 
  11. Enterpreneur in IT Business 
  12. IS Auditor dan
  13. IS Project Manager.

Dari beberapa prospek profesi lulusan Sistem Informasi, saya akan menjelaskan sedikit tentang beberapa profesi yang telah disebutkan diatas.

System Analyst

System Analyst adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrogramansistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
·         Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan sistem yang akan di gunakan
·         Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak
·         Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya
·         Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji
·         Mengimplementasikan sistem baru/sistem usulan yang akan digunakan perusahaan
·         Menyiapkan dokumentasi berkualitas

 Web Designer 

Perancang web atau desainer web (web designer) adalah orang yang memiliki keahlian menciptakan konten presentasi (biasanya hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna-akhir melalui World Wide Web, menggunakan Web browser atau perangkat lunak Web-enabled lain seperti televisi internet, Microblogging, RSS, dan sebagainya.
Tujuan dari web design adalah untuk membuat website—sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada server web / server. Sebuah website dapat berupa sekumpulan teks, gambar, suara dan konten lainnya, serta dapat bersifat interaktif ataupun statis.
Dengan berkembangnya spesialisasi dalam desain komunikasi dan bidang teknologi informasi, ada kecenderungan kuat untuk menarik garis yang jelas antara web design khusus untuk halaman web dan pengembangan web secara keseluruhan dari semua layanan berbasis web.

IS Auditor
Audit teknologi informasi (Inggris: information technology (IT) audit atau information systems (IS) audit) adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasisecara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar