1.
Biaya dan macam biaya ?
Jawab :
Biaya adalah semua pengorbanan
yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan
uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan
terjadi.
Macam-macam biaya :
a. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang
b. Biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal.
Macam-macam biaya :
a. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang
b. Biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal.
2.
Jelaskan kurva biaya ?
Jawab :
1.
Kurva Biaya Jangka Pendek
Baik biaya
tetap maupun biaya variabel akan mempengaruhi biaya jangka pendek sebuah perusahaan. Sebuah kurva biaya
total jangka pendek ditunjukkan oleh gambar 5.1.(a). Tampak jelas pada gambar tersebut, biaya total atau total cost (TC) pada setiap tingkat output adalah
jumlah dari biaya tetap, total atau fixed cost (JFC) dan biaya variabel total atau variabel cost (TVC).
Karena biaya-biaya, apakah biaya rata-rata ataupun biaya marjinal,
digunakan hampir untuk semua tujuan-tujuan pembuatan
keputusan operasional, maka akan sangat bermanfaat bagi kita untak menelaah
biaya-biaya ini.
Average Fixed Cost (AFC) =
Average Variabel Cost (AVC) =
Average Total Cost (AC) = AFC + AVC =
Marginal
Cost
=
2.
Kurva Biaya Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, suatu perusahaan tidak mempunyai input tetap, oleh karena itu semua biaya jangka panjang adalah variabel. Selain itu, sebagaimana kurva-kurva biaya jangka pendek mengggunakan
kombinasi-kombinasi input yang optimal (least cost combination)
untuk memproduksi setiap tingkat output (pada skala pabrik tertentu), maka kurva-kurva biaya jangka panjang juga
dibuat dengan menggunakan asumsi bahwa sebuah pabrik yang
optimal (pada tingkat teknologi tertentu)
digunakan untuk memproduksi tingkat output tertentu.
Dengan harga-harga input yang konstan dua kali lipat input akan menduakali lipatkan biaya totalnya yang
menghasilkan sebuah fungsi biaya total JQ yang linear.
Jika fungsi produksi sebuah perusahaan bersifat decreasing returns to scale, input harus lebih dari dua kali lipat untuk menghasilkan output dua kali lipat.
3.
Jelaskan mengapa konsep biaya perlu di
pertimbangkan oleh semua organisasi – perusahaan ?
Jawab :
Perusahaan sebagai salah
satu bentuk organisasi perusahaan besar yang bergerak di bidang jasa atau
produk, dalam memberikan pelayanan kepada kustomer harus mengetahui dan
memahami penggunanya sehingga produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan pengguna, kemudian jika konsep biaya itu tidak sesuai
dengan apa yang kita rencanakan atau bahkan melesat maka perusahaan akan
mengalami kerugian atau bangkrut.
4.
Jelaskan bagaimana perusahaan jika tingkat
penjualan sangat rendah tetapi ingin tetap ada di pasar, konsep biaya seperti
apa yang perlu diterapkan ?
Jawab :
Jika suatu perusahaan
mengalami tingkat penjualan yang rendah, sebaiknya perusahaan menggunakan Biaya
Pemasaran. Biaya Pemasaran itu sendiri adalah biaya yang digunakan untuk
melakukan pemasaran, jadi saat tingkat penjualan suatu perusahaan rendah
sebaiknya perusahaan melakukan pemasaran dengan lebih baik dan lebih bagus
kualitasnya.
5.
Coba anda buat pengkategorian biaya ?
Jawab :
Pengkategorian biaya :
a.
Biaya penjualan yaitu biaya gaji dan komisi penjualan; Biaya
advertensi; Biaya bahan pembantu untuk bagian penjualan dan took; Biaya
depresiasi aktiva tetap bagian penjualan; Biaya depresiasi alat pengangkutan
penjualan; Biaya yang berhubungan dengan bagian penjualan.
b.
Biaya administrasi dan umum yaitu biaya gaji
pimpinan dan pegawai kantor; Biaya bahan pembantu untuk kantor; Biaya
depresiasi aktia tetap kantor; Biaya telepon, air, listrik, parker, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar