Rabu, 19 November 2014

Tugas : Perkembangan Teknologi di Indonesia


Tak dapat dipungkiri jika Perkembangan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat.


Sains dan Teknologi di Indonesia
Seperti banyak negara berkembang lainnya, Indonesia belum dianggap sebagai negara yang terkemuka di dunia dalam perkembangan sains dan teknologi. Namun, sepanjang sejarahnya, ada prestasi penting dan kontribusi yang dibuat oleh Indonesia untuk sains dan teknologi. Saat ini, Kementerian Penelitian dan Teknologi adalah badan resmi yang bertanggung jawab atas sains dan pengembangan teknologi di negara ini. Pada tahun 2010, pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana Rp. 1,9 triliun (sekitar $205 juta) atau kurang dari 1 persen dari total anggaran belanja negara untuk penelitian dan pengembangan

Sejarah







Hidup dalam budaya agraris dan maritim, orang-orang di kepulauan Indonesia telah terkenal di beberapa teknologi tradisional, khususnya di bidang pertanian dan kelautan. Di bidang pertanian, misalnya, orang-orang di Indonesia, dan juga di banyak negara Asia Tenggara lainnya, terkenal dalam teknik budidaya padi yaitu terasering. Suku Bugis dan Suku Makassar adalah orang Pribumi-Nusantara di Indonesia yang juga dikenal dengan teknologi mereka dalam membuat kapal layar kayu yang disebut Pinisi. Candi Borobudur dan candi lainnya juga mencatat penguasaan orang Indonesia dalam teknologi arsitektur dan teknologi konstruksi.

Teknologi Konstruksi
Ada beberapa perkembangan teknologi penting yang dibuat oleh Indonesia di era Indonesia modern (pasca kemerdekaan). Pada tahun 80-an seorang insinyur Indonesia asal Bali, Tjokorda Raka Sukawati menemukan teknik konstruksi jalan yang dinamai Teknik Sosrobahu, yang menjadi terkenal setelah itu dan banyak digunakan oleh banyak negara. Teknologi ini telah diekspor ke Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura dan pada tahun 1995, hak paten diberikan kepada Indonesia.

Teknologi Kedirgantaraan






Dalam teknologi kedirgantaraan, Indonesia memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan pesawat komuter militer dan kecil; sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara untuk memproduksi dan mengembangkan pesawat sendiri, juga memproduksi komponen pesawat untuk Boeing dan Airbus, dengan perusahaan pesawat milik negara bernama Industri Pesawat Terbang Nurtanio atau IPTN (didirikan pada 1976) yang sekarang bernama PT. Dirgantara Indonesia, yang, dengan perusahaan EADS CASA dari Spanyol mengembangkan pesawat CN-235, yang telah diekspor ke berbagai negara. Bacharuddin Jusuf Habibie yang juga mantan presiden Indonesia, memainkan peran penting dalam pencapaian ini. Saat aktif sebagai profesor di Jerman, Habibie melakukan banyak tugas penelitian, menghasilkan teori tentang termodinamika, konstruksi, dan aerodinamika, yang masing-masing dikenal sebagai Faktor Habibie, Teorema Habibie, dan Metode Habibie. Indonesia juga berharap untuk memproduksi pesawat tempur Korea Selatan KAI KF-X.
Wiweko Soepono, mantan direktur Garuda Indonesia, juga dikenal sebagai penemu desain kokpit modern dua-manusia ("Forward Facing Crew Cockpit" atau "FFCC") untuk pesawat Airbus A300 Garuda Indonesia.

Teknologi Transportasi
Indonesia memiliki industri kereta api dan transportasi rel yang mapan, dengan perusahaan produsen kereta milik negara, PT. Industri Kereta Api, yang terletak di Madiun, Jawa Timur. Sejak 1982, perusahaan ini telah memproduksi gerbong kereta penumpang, gerbong barang dan teknologi kereta api lainnya, dan mengekspornya ke berbagai negara, seperti Malaysia dan Bangladesh.

Teknologi Informasi dan Komunikasi
Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang saat era 1970-an memiliki satelit komunikasi mereka sendiri. Sejak tahun 1976, serangkaian satelit bernama "Palapa" dibangun dan diluncurkan di Amerika Serikat untuk perusahaan telekomunikasi milik negara di Indonesia, Indosat.
Dalam teknologi internet, seorang ilmuwan teknologi informasi Indonesia, Onno Widodo Purbo telah mengembangkan RT/RW-net, infrastruktur internet berbasis masyarakat yang memungkinkan tersedianya akses internet yang terjangkau bagi masyarakat di daerah pedesaan.

Teknologi Robotika
Para pelajar Indonesia juga memiliki catatan yang baik dalam memenangkan banyak kompetisi internasional di bidang sains dan teknologi. Pada tahun 2010, tim robot dari Universitas Komputer Indonesia berhasil mempertahankan gelar mereka dengan memenangkan medali emas di ajang Robogames di San Francisco, Amerika Serikat setelah mereka meraih penghargaan yang sama pada tahun 2009. Dua tahun sebelumnya, pada tahun 2008, tim robotika lain dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember memenangkan tempat ketiga dalam kontes robot Asia Pacific Broadcast Union (ABU) Robocon 2008 di Pune, India.

Tokoh Sains dan Teknologi di Indonesia
·     Bacharuddin Jusuf Habibie, Profesor yang dididik di Jerman dalam bidang teknik kedirgantaraan. Mencetuskan teori yang dikenal sebagai Teorema HabibieFaktor Habibie, dan Metode Habibie, pernah menjadi Presiden Indonesia.
·     Onno Widodo Purbo, ahli Internet dan teknologi informasi. Terkenal untuk desain RT/RW-net, sebuah solusi internet berbasis komunitas bagi masyarakat miskin.
·         Yohanes Surya, ilmuwan fisika dan profesor.


Kemampuan Bangsa Indonesia Mengembangkan Teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.

Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
             Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
a.    Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b.     Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c.    Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d.    Minimnya industrialisasi.
e.    Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.


Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia. 






Referensi :
http://gigihpepe.blogspot.com/2013/02/teknologi-dan-anak-bangsa-dewasa-ini.html

Tugas : Android 5.0 Lollipop Vs Android Kitkat

Generasi terbaru dari Android yang diberi nama Lollipop akan segera dirilis ke publik dalam hitungan hari. Sebelum Lollipop, sejumlah rumor mengenai calon nama Android 5.0 banyak bermunculan seperti Licorice, Laddo, Lemon Pie, Laffy Taffy dan juga Lemon Meringue Pie. Namun versi yang digunakan akhirnya adalah Lollipop.

Menurut Google, Android terbaru yang diberi nama Lollipop ini akan dirilis ke publik pada tanggal 3 November 2014. Sejumlah perbedaan significant, kabarnya akan disematkan dalam Android Lollipop ini. 


Sistem operasi Android versi 5.0 Lollipop ini mengusung beberapa perubahan yang cukup signifikan dibandingkan dengan sistem operasi versi pendahulunya. Ada beberapa fitur yang menjadi kelebihan Android lollipop yang tergolong baru dan tidak dimiliki oleh sistem operasi lainnya. Google mengklaim bahwa kelahiran Android 5.0 Lollipop ini membawa perubahan besar dalam sejarah sistem operasi android. Lantas seperti apa kelebihan Android Lollipop dan fitur yang ditawarkan?

Kelebihan Android Lollipop
Baterai lebih awet 30%
Adanya fitur project volta yang dikembangkan di OS terbaru ini ternyata membawa dampak yang luar biasa. Selama ini android terkenal boros baterai, namun Android Lollipop diklaim mampu hemat 30% dari penggunaan Android KitKat.

Tambahan penggunaan baterai sebanyak 90 menit akan didapatkan pengguna Lollipop karena proses komputasi yang lebih efisien. Pengguna juga sekarang bisa melihat waktu yang diperlukan untuk men-charge baterai sampai penuh atau melihat sisa waktu pemakaian baterai yang masih tersedia.

Peningkatan RAM hingga 4 GB
Selama ini sistem operasi Android hanya mentok di penggunaan RAM sebesar 3 GB saja, namun versi 5.0 Android KitKat ini dirombak dan diupgrade sehingga mendukung arsitek prosesor 64 bit sehingga memungkinkan sebuah perangkat bisa menggunakan RAM sebesar 4 GB.
Pastinya kedepan akan banyak perangkat yang menggunakan arsitektur 64-bit seperti Snapdragon 808 dan Snapdragon 810. Tampaknya smartphone tidak mau ketinggalan dengan PC yang sudah beberapa tahun terakhir menggunakan arsitektur 64 bit. 
Material Design
Android Lollipop menawarkan tampilan yang sangat elegan, modern, dan futuristik Google menyebutnya sebagai Material design. Tampilan antarmuka ini terlihat flat dan minimalis namun terdapat efek animasi yang lebih menarik.

Performa lebih cepat
Peningkatan yang paling menonjol adalah kecepatan olah sistem yang meingkat signifikan. Hal ini disebabkan karena Android Lollipop menggunakan ART Compiler. Fitur ini menggantikan Dalvik yang dipakai pada versi sebelumnya yang memiliki prinsip A head of time. Fitur ini memang membuat proses instalasi aplikasi menjadi lebih lambat dan memakan memori lebih besar. Namun ketika aplikasi dijalankan secara multitasking, performa android akan jauh lebih cepat.
Lollipop juga menyediakan pengalaman yang lebih smooth dan responsif. Dengan fitur baru ini, performa aplikasi bisa 4 x lebih cepat dan aplikasi yang berjalan di background lebih kompak sehingga multi-taskingnya bisa berjalan dengan lebih sempurna.
Keamanan
Sepertinya Google ingin mengubah reputasi keamanan Android yang selama ini dikenal buruk. (Emang buruk ya?) Sistem keamanan khusus sudah disematkan untuk melindungi pengguna, jika ponsel hilang atau digitalnya dicuri. Device baru Android Lollipop akan datang dengan enkripsi otomatis ketika dinyalakan. Fitur SELinux juga akan membuat semua aplikasi mendapatkan perlindungan yang lebih baik melawan malware.
Selain itu, ketika produsen perangkat lain berlomba-lomba menghadirkan fingerprint, Google berinovasi lewat sistem keamanan berbasis suara. Pengenalan suara dinilai lebih efektif dibanding sidik jari.

Media
Kemampuan grafis ditingkatkan dengan warna yang lebih baik, audio yang lebih baik, dan kapabilitas kamera baru seperti HEVC dan UHD 4K video playback.
Fitur Kesehatan
Fitur ini dapat mengumpulkan data aktivitas olahraga bagi penggunanya. Data tersebut juga bisa dikoneksikan dengan perangkat lain, salah satunya lewat platform Android Wear seperti fitur serupa yang hadir di iOS 8 buatan Apple, HealthKit.
Pembaruan pada Google Now
Fitur asisten pribadi Google Now tampak jauh tertinggal ketika Apple memperbarui Siri dan Microsoft menghadirkan Cortana. Lewat Lollipop, Google pun melakukan inovasi dengan mengintegrasikannya ke beragam perangkat.

Itulah beberapa kelebihan Android Lollipop yang ditawarkan, sayangnya OS ini baru tersedia pada perangkat Nexus 6 dan tablet Nexus 9. Sedangkan untuk perangkat lain, kemungkinan masih harus menunggu lama untuk merasakan OS versi 5.0 ini.



Perbedaan Android 5.0 Lollipop dengan Android Kitkat
Android Lollipop atau yang biasa di kenal dengan android L terbaru memiliki beberapa perubahan di banding dengan android kitkat sebelumnya,android Lollipop memiliki perubahan besar pada sisi tampilan desain menu,tampilan desain menu dan warna pada os android versi v5.0 ini jauh lebih hidup dan tajam di banding android kitkat,karena os ini sudah di lakukan perubahan pada material desain responsive ui desain sehingga semua menu terkesan sangat sensitif dan alami
Konsumsi baterai lebih hemat – jika di android kitkat memiliki perubahan penghematan baterai di banding jelly bean hingga 30 %,pada os android Lollipop memiliki perubahan penghematan baterai hingga 50% di banding dengan android jelly bean atau 20% jauh lebih irit di banding dengan android kitkat.
pada sisi pengisian baterai juga terdapat sedikit perubahan tampilan kapasitas baterai ,android lollipop bisa memprediksikan berapa jam lagi ponsel anda perlu di charger,ketika anda melakukan charger akan muncul prediksi berapa jam baterai ponsel anda akan selesai di charger / penuh,prediksi persen baterai pada os android lollipop jauh lebih akurat apa bila di banding anda menggunakan aplikasi tambahan,seperti aplikasi baterai booster dll.
Lebih hemat daya ketika anda melakukan pengirimana file via koneksi bluetooth,di android lollipop sudah di lengkapi dengan teknologi Bluetooth low energy (“BLE”),teknologi satu ini bisa menghemat daya konsumsi baterai perangkat ketika mengirim file bluetooth

Quick setting dan Quick Notifikasi
fitur Quick setting dan Quick Notifikasi merupakan salah satu fitur terbaru yang hanya ada pada os android lollipop.kegunaan dari fitur ini adalah memudahkan anda mengakses file tanpa harus di saat ponsel masih di dalam lock.sepertinya mengunci layar menggunakan password dan pilar di os android sering kita lakukan untuk mengamankan file dari teman-teman atau orang -orang iseng,jika kita menggunakan os android jelly bean ketika ada pesan masuk atau notifikasi bbm dan notifikasi chat,kita harus membuka kunci layar tersebut terlebih dahulu,agar bisa membaca pesan singkat tersebut,di os android lillipop anda tidak perlu membuka kunci layar tersebut dahulu.begitu juga dengan fungsi Quick setting.
Performance atau kinerja os android lollipop di klem 4 kali lebih cepat di banding dengan os android kitkat ,kinerja os android v5.0 ini juga lebih ringan dan halus di banding android versi sebelumnya,
tingkat keamanan lebih tinggi ,setiap kali perubahan versi android sering sekali terjadi perubahan keamanan yang jauh lebih baik dari sebelumnya,begitu juga dengan os android versi v.5.0 android lollipop yang sudah memiliki tingkat keamana 10 kali lipat lebih tinggi di banding os android sebelumnya.


Referensi :
http://www.majalahdroid.com/2014/10/resmi-diluncurkan-ini-dia-kelebihan.html




Selasa, 18 November 2014

Tugas : Harapan akan Kepemimpinan Jokowi




Masyarakat menaruh harapan besar pada Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih 2014-2019, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang akan dilantik pada 20 Oktober 2014, untuk membuat Indonesia lebih sejahtera dan lebih peduli kepada kebutuhan rakyat.

Harapan dari Masyarakat ‘Kecil’ untuk Presiden Jokowi
"Siapa saja yang menang yang penting rakyat sejahtera, terutama pengertian sama rakyat kecil," ujar pedagang asongan di Monumen Nasional (Monas), Jajuli kepada Antara, Senin (25/8).
Salah seorang pedagang lain, Desi, mengatakan Jokowi termasuk pemimpin yang merakyat karena selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sering kali terlihat hadir dalam beberapa acara yang diselenggarakan untuk masyarakat. 
Seorang pengunjung Monas yang berasal dari Aceh juga memberikan harapan kepada presiden terpilih agar lebih memperhatikan pendidikan di Tanah Air. "Anak yang tidak sekolah harus lebih dibantu dan bantuan pendidikan harus dibagi secara merata, terutama di desa-desa terpencil. Di Aceh Selatan masih banyak yang harus dibantu dalam aspek pendidikan," ujar Rozah.

Sebagian masyarakat sangat berharap bahwa presiden terpilih terus memperhatikan rakyat kecil, seperti slogan Demokrasi "Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat". Ini diharapkan presiden terpilih akan menjalankan amanah yang telah diberikan oleh rakyat kepada mereka. 
"Harapannya dari kita, harus bisa membela rakyat kecil karena semuanya untuk rakyat dan jaga amanah yang sudah diberikan" ujar seorang sopir kelurahan, Mulyadi.
Sopir lainnya, Jeri, mengatakan bahwa saat ini rakyat yang memimpin karena Jokowi salah satu simbol dari rakyat jadi dia harus mempercayakan kepemimpinannya kepada orang yang cerdas tetapi amanah, sehingga tidak menyengsarakan rakyat.


INDONESIA PASTI BISA !

Pesta rakyat dan antusias publik terhadap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) menandai tingginya ekspektasi atas kepemimpinan baru. Diperlukan kerja keras dan kerja cerdas yang kreatif agar suasana ini tidak menjadi euphoria belaka.


Di 2004, ketika SBY terpilih sebagai presiden, harapan yang tinggi tersebut akhirnya, untuk sebagian. menjadi euphoria dan luka. Agar Jokowi tak mengulang hal yang sama, maka masalah dan tantangan yang ada, musti dijawab dengan kerja keras dan cerdas oleh para menteri dan jajaran pemerinthaannya. Dengan cara demikian, Jokowi bisa membawa perubahan yang signifikan untuk membuat NKRI menjadi Indonesia yang hebat dan bermartabat.
Masalah dan tantangan ekonomi dan sosial yang akan dihadapi Indonesia akan semakin besar sehingga kita perlu memperkuat fundamental dari berbagai aspek, terutama kualitas penduduknya, baik kualitas hidupnya, kesehatan, maupun pendidikan, struktur ekonomi, kondisi infrastruktur, serta perangkat kenegaraan yang dimiliki, termasuk lembaga yudikatif, legislatif, dan eksekutif.
Para analis mencatat. terlihat tantangan yang akan dihadapi dalam jangka pendek, yaitu pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015. Pada saat itu akan terjadi arus bebas untuk barang, jasa, dan modal di antara negara-negara ASEAN.
Belum lagi kita akan menghadapi kebijakan normalisasi stimulus di Amerika Serikat yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi domestik kita. Persaingan dunia usaha dengan negara-negara ASEAN juga makin meningkat. Bahkan sebelum pemberlakuan MEA pun kita sudah merasakan serbuan arus barang dan modal yang luar biasa besar dari negara-negara tersebut.
Oleh sebab itu, presiden terpilih Jokowi sebaiknya tetap konsentrasi dan fokus pada masalah ekonomi dan sosial, yang menjadi tren kebijakan negara di dunia dewasa ini. Kinerja kabinet yang konsisten pada kesejahteraan rakyat dengan fokus menjaga kesehatan ekonomi. Apalagi, sejak berakhirnya Perang Dingin, legitimasi ekonomi sebagai faktor yang dominan untuk kestabilan suatu negara.
Bagi negeri dengan lebih dari 250 juta jiwa ini, pembangunan ekonomi dan social menjadi kunci. Jokowi harus sadar bahwa dahulu, para politikus dianggap menyelamatkan dunia. Tapi, di era globalisasi dewasa ini, justru pejabat publik di bidang ekonomi sebagai pengambil kebijakan yang paling berperan dalam menstabilkan jalannya pemerintahan.
Pengalaman membuktikan, terjadinya reformasi drastis di suatu negara, termasuk di Indonesia 1997/1998, diawali dengan krisis ekonomi sehingga rezim Orde Baru runtuh. Setelah itu, menjalar ke sektor politik. Reformasi sampai hari ini masih merasakan sakitnya akibat ekses dari krisis multi dimensional 1997/1998 itu.
Oleh sebab itu, Presiden terpilih Joko Widodo sebaiknya jangan mau terjebak pada masalah politik yang tidak substansional, tapi lebih fokus pada pembangunan ekonomi dan sosial sesuai Trisakti Bung Karno dan Revolusi Mental yang digaungkannya, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan ketahanan nasional kita.
Kepemimpinan baru harus membawa harapan baru. Agar Indonesia menjadi lebih baik dan tidak dipandang rendah dan hina oleh masyarakat internasional.





Referensi :



Tugas : Sikap Yang Harus Dimiliki Manajer

Tugas : Pelantikan Presiden 2014

Upacara Pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Indonesia ke-7 dilakukan di Gedung DPR/MPR, Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2014 pagi. Upacara ini menandai secara resmi dimulainya jabatan Joko Widodo sebagai Presiden dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia, yang telah memenangkan pemilihan umum presiden pada 9 Juli 2014.
Jokowi dan Jusuf Kalla memperoleh suara terbanyak sebesar 53,15 persen dari total pemilih. Jumlah ini setara dengan nyaris 71 juta suara, sekaligus mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, yang mengumpulkan 46,85% suara (62,5 juta suara).


Joko Widodo (dikenal sebagai Jokowi) terpilih sebagai Presiden Indonesia dalam pemilu presiden 2014. Pelantikan Jokowi sebagai presiden dijadwalkan untuk dilaksanakan pada 20 Oktober 2014, tepat 5 tahun setelah awal masa jabatan kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jokowi, yang sebelumnya menjabat sebagai Walikota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta, banyak mendapat sorotan media nasional maupun internasional, karena dianggap sebagai presiden pertama Indonesia yang tidak berasal dari kalangan elit politik atau militer, dan gaya kepemimpinan dan kepopulerannya yang unik. Lima hari sebelum acara pelantikan, majalah TIME memuat Jokowi di halaman depannya, dengan tajuk "A New Hope" ("Harapan Baru"). Selain itu, ia juga populer di kalangan media sosial Indonesia.

Acara Pelantikan  

Sesuai Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 9 ayat (1) dan ayat (2) dan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan umum dilantik oleh MPR dalam sidang paripurna MPR. Acara ini dipimpin oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Ketua MPR membacakan keputusan KPU mengenai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dilantik dengan bersumpah menurut agama Islam. Presiden, Wakil Presiden dan pimpinan MPR lalu menandatangani Berita Acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Setelah ini, Joko Widodo menyampaikan pidato awal masa jabatan di hadapan anggota MPR.

Sumpah Presiden dan Wakil Presiden

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa.”

Pidato Awal Masa Jabatan
Pidato perdana Jokowi sebagai Presiden diberi judul "Dibawah Kehendak Rakyat dan Konstitusi". Dalam pidato ini Jokowi berjanji untuk memastikan setiap rakyat merasakan kehadiran pemerintah, menyerukan rakyat Indonesia untuk bersatu dan bekerja keras dan bertekad mengembalikan kejayaan maritim Indonesia. Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, dan menegaskan kepada pemimpin internasional bahwa Indonesia akan terus menjalankan politik luar negeri bebas aktif. 
Dalam pembukaan pidato ini, Jokowi menyebutkan nama Prabowo Subianto, calon presiden rival Jokowi pada pemilu presiden 2014. sebagai "rekan dan sahabat baik saya". Prabowo yang duduk menyaksikan langsung berdiri dan memberikan hormat kepada Jokowi.

Hadirin

Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota MPR (terdiri dari anggota DPR dan DPD) serta Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2009-2014, Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. Selain itu hadir juga Mantan Presiden B.J. Habibie dan Megawati Soekarnoputri, dan mantan Wakil Presiden Try Soetrisno dan Hamzah Haz. Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, rival dari Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada pemilu 2014 juga hadir. Tamu negara yang menghadiri acara pelantikan ini diantaranya Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, dan Menlu Amerika Serikat John Kerry.

Acara Setelah Pelantikan
 

Setelah acara pelantikan di Gedung DPR/MPR, acara dilanjutkan dengan arak-arakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dengan menggunakan kereta kencana diiringi warga dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka. Di Istana Merdeka diadakan upacara sambut lepas bersama Presiden Yudhoyono dan anggota Kabinet Indonesia Bersatu II sekitar pukul 14.30. Petang harinya, diadakan Panggung Pesta Rakyat di Monumen Nasional.

Reaksi
Pelantikan Jokowi mendapat berbagai reaksi dari masyarakat dan media Indonesia maupun internasional. Masyarakat Indonesia menyaksikan acara pelantikan, baik melalui televisi atau menghadiri acara publik secara langsung. Banyak warga yang sengaja mengambil cuti dari pekerjaannya untuk menyaksikan acara ini.
Para pemimpin luar negeri mengucapkan selamat kepada Jokowi, beberapa hadir di Gedung DPR/MPR secara langsung, dan yang lan mengirimkan menteri atau utusan khusus.  Media asing menyoroti latar belakang Jokowi yang unik, perayaan yang semarak, maupun tantangan berat yang akan dihadapi Jokowi. Pasar bereaksi optimis, ditandai dengan menguatnya IHSG dan nilai tukar rupiah.

Beberapa media maupun pengamat mengkritik pelaksanaan acara ini, mempertanyakan kelayakan mengadakan pesta perayaan, saat tugas Jokowi baru saja dimulai dan belum terbukti. Warga juga menyayangkan dampak negatif dari pesta yang diadakan di Monas terhadap fasilitas publik, diantaranya kerusakan fasilitas, sampah yang berserakan, dan penggunaan alkohol oleh penonton. 
Ketegangan Politik
Dikabarkan sebelumnya bahwa terjadi ketegangan politik antara kubu KMP (Koalisi Merah Putih) dengan KIH (Koalisi Indonesia Hebat) akibat hasil Pilpres yang dimenangkan oleh pasangan Jokowi-JK dengan selisih suara yang sedikit, hanya 6,3%. Dalam hal ini, tentu kubu Prabowo-Hatta yang terkalahkan menganggap proses Pilpres telah terjadi kecurangan. Namun hal tersebut kemudian tidak terbukti setelah melalui proses persidangan dengan melibatkan saksi-saksi.
Setelah proses pertarungan panas tersebut usai, tiga hari sebelum pelantikan, Joko Widodo sebagai presiden terpilih menemui Prabowo Subianto dan kemudian menuai banyak pujian. Disinilah Prabowo menunjukkan sifat ksatria dan kenegarawannya serta Jokowi dengan sifat keramahannya.
Tidak hanya bertemu, Prabowo juga untuk pertama kalinya mengucapkan selamat atas terpilihnya jokowi sebagai presiden dan berjanji akan bersedia hadir pada acara pelantikan presiden di gedung MPR-RI. Sikap Prabowo ini patut diapresiasi, mengingat para pendukung masing-masing kubu telah terdistorsi dan tali persaudaraan telah terpecah belah akibat fanatisme terhadap kandidatnya.
Fenomena menarik tersebut kemudian memunculkan tanggapan dari beberapa tokoh. Salah satunya mantan presiden BJ. Habibie yang dikutip dari Kompas TV menyatakan bahwa gesekan yang terjadi antara jokowi dan Prabowo karena adanya oknum yang sengaja ingin membenturkan kedua kubu. Akibat adanya adu domba tersebut, muncullah persaingan panas yang juga terjadi di masyarakat.



Senin 20 Oktober 2014, adalah bagian sejarah di kancah perpolitikan Indonesia, karena pertama kalinya kita melihat presiden yang lama dan presiden terpilih bergantian kursi, hal ini juga dilakukan oleh wakil presiden lama dan wakil presiden terpilih serta ibu negara. Pemandangan ini tergambar jelas di media televisi yang menyiarkan secara live pada saat setelah Presiden Indonesia yang ke- tujuh Joko Widodo serta wakilnya Jusuf Kalla membacakan sumpah dan janji presiden/wakil presiden dimana mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempersilahkan Jokowi menduduki kursi presiden. Di sisi lain Boediono juga bertukar tempat dengan Jusuf Kalla . Hal ini tentu menjadi sebuah proses suksesi kepemimpinan yang demokratis.
Bukan hanya itu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang dikenal sebagai rival utama Jokowi pada pemilihan presiden lalu menyempatkan diri menghadiri acara pelantikan tersebut. Padahal sebelumnya banyak yang meragukan kedatangannya, hal ini disebabkan karena adanya kesibukan Prabowo serta sesuatu yang telah kita ketahui bahwa suhu perpolitikan sebelumnya sempat memanas. Ruang MPR seketika bergerumuh dengan standing applause, terjadi standing ovation ketika Prabowo memasuki ruangan pelantikan ini.
Mengawali pidatonya, Jokowi menyapa satu demi satu para tamu kehormatan. Setelah itu Jokowi secara khusus menyapa Prabowo “Yang terhormat rekan dan sahabat saya Bapak Prabowo Subianto,” kata Jokowi. Prabowo kemudian berdiri dan memberi hormat kepada Jokowi. Hal serupa juga dilakukan kepada Hatta Rajasa yang kemudian direspon juga oleh Hatta Rajasa dengan berdiri memberi hormat.
Peristiwa yang dijelaskan diatas layaklah kiranya kita masukkan bagian dari sejarah Indonesia dan bisa kita sebut “Inilah Demokrasi indonesia yang Sesungguhnya”. Tak ada lagi lawan, semua adalah kawan yang terbingkai dalam cengkeraman Garuda.

Banyak yang berharap pemerintahan baru Jokowi JK akan memberikan angin segar bagi bangsa Indonesia, sesuai dengan ide revolusi mental yang didengungkan dan jargon Indonesia Hebat yang menghiasi sepanjang pemilihan umum lalu.
Selamat Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla. Semoga dapat memajukan negara tercinta ini. Majulah Indonesiaku!






Referensi :